Friday, 4 July 2014

fenomenologi (50 soal tanya jawab)



1.      jelaskan arti kata fenomenologi...?
fenomenologi (inggris; phenomenology) berasal bahasa yunani phainomenon dan logos. phainomenon berarti tampak dan phainen berarti memperlihatkan . sedangkan logos berarti kata, ucapan,rasio, dan pertimbangan. dengan demikian fenomenologi secara umum, dapat di artikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.
2.      jelaskan pengertian fenomenologi...?
fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia dalam sebuah fenomena.
3.      apakah fenomenologi menyampingkan akal pikiran...?
iya. karna pandangan fenomenologi pengetahuan itu muncul dari diri manusia dengan pengalaman dan indra. jadi pengalaman ataupun indrawi sangat berpatokan dengan akal pikiran.karna akal pikiranlah yang mengadakan pengalaman itu dan apayang diliat maupun dirasakan oleh indra, sehingga akallah yang mengadakannya.
4.      Dalam pandangan fenomenologi, apakah fenomenolog mempercayai adanya Tuhan ?
jawab : Tidak, karna ketika kita melihat pandangan Husserl dalam fenomenologi          memberi pengetahuan yang perlu dan esensial mengenai apa yang ada , dan hegelpun barkata tidak lain merupakan penampakan atau kegejalaan dari pengetahuan indrawi. ini sudah jelas dari pandangan husserl dan hegel, dia tidak percaya adanya TUHAN dari pandangannya tentang fenomenologi.
5.      apakah fenomenologi  hanya menjelaskan realitas, kalau tidak jelaskan dan kalau iya jelaskan...?
iya. karna fenomenologi pada hakikatnyahanya berbicara tentang realitas,karna kita hidup di dunia kehidupan. dari dunia kehidupanlah sehingga adanya realitas terjadi.
6.      apakh fenomenologi juga menyampingkan realitas  indra...?
iya. dalam dunia kehidupan indra sangat berperan penting, yang dimana segala sesuatufenomena yang terjadi di dunia materialindra yang ngeliat ataupun merasakan objek yang dimana timbullah dalam akal untuk memaknainya.
7.       Apa hubungannya dunia kehidupan dan fenomenologi...?
hubungannya ialah karna dunia kehidupan membentuk kenyataan manusia yakni unsur dunia sehari-hari yang ia alami dan jalani, sebelum ia menteorikannya atau mereflesikannya. yang di mana fenomenologi di artikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.

8.      mengapa perbincangan fenomenologi sangat penting...?
karna memperbincangkan fenomenologi tidak bisa di tinggalkan pembicaraan mengenai dunia kehidupan. dari pengalaman serta gambarang kehidupan sehari-hari sehingga pembicaraan fenomenologi sangat penting dalam dunia kehidupan. fenomenologi bagian dari ilmu pengetahuan.
9.       mengapa husserl mengistilahkan fenomenologi suatu yang nampak...?
karna husserl sangat menyampingkan indra, pengalaman maupun akal pikiran, yang dimana indralah dan akal pikran sehingga segala sesuatu yang ada di dunia kehidupan di katakan ketika indra dan akal pikiran menamai dan memaknainyadan menjadikannya ada ataupun nampak. karna segala sesutu di dunia ini nampak ketika indra dan akal pikirang menerimanya.
10.   tuliskan penjelasan fenomenologi menurut edmund husserl...?
setiap objek memiliki hakikat. dan itu berbicara kepada manusia jika manusia membuka diri kepada gejala-gejala yang manusia terima.
11.   tuliskan tugas utama fenomenologi menurut husserl...?
yaitu menjalin keterkaitan manusia dengan relitas.
12.  jelaskan yng di maksud metode epoche...?
kata epoche berasal dari kata yunani yaitu menunda keputusan “atau’ mengosongkan diri dari keyakinan tertentu.
epoche bisa juga berarti tanda kurung (bracketing) terhadap setiap keterangan yang di peroleh dari suatu fenomena yang nampak, tanpa memberikan putusan benar salahnya terlebih dahulu.
13.   jelaskan apa yang di maksud dengan dunia kehidupan...?
dunia kehidupan adalah unsur-unsur sehari-hari yang membentuk kenyataan seseorang. yakni unsur-unsur dunia sehari-hari yang ia alami dan jalani.
14.  apakah pengetahuan berhubungan dengan pengalaman...?
iya. karna pengetahuan di temukan secara langsung dalam pengalaman sadar. manusia akan mengetahui dunia ketika manusia berhungan langsung dengan pengalaman itu, maka timbullah suatu pemaknaan dalam pengalaman itu dan muncullah suatu pengetahuan.
15.  jelaskan pandangan fenomenologi klasik...?
fenomenologi klasik percaya pada kebenaran hanya bisa di dapatkan melalui pengarahan pengalaman, artinya hanya mempercayai suatu kebenaran dari sudut pandangannya sendiri atau objeknya.
16.  jelaskan pandangan fenomenologi persepsi...?
fenomenologi persepsi percaya pada suatu kebenaran bisa di dapatkan dari sudut pandang yang berbeda-beda, tidak hanya membatasi fenomenologi pada objektifitas atau bisa di katakan lebih objektif.
17.  jelaskan pandangan fenomenologi hemeneotik...?
percaya pada suatu kebenaran yang ditinjau baik dari aspek obyektifitas ataupun subyetifitas. dan juga di sertai dengan analisis guna menarik suatu kesimpulan.
18.  mengapa dalam tradisi fenomenologi terus mengamati kehidupan sehari-hari...?
begini. inti dari tradisi fenomenologi adalah mengamati kehidupan dalam keseharian dalam suasana yang alamiah. karna fenomenologi memandang manusia secara aktif meginterprestasikan pengalaman sehingga mereka dapat memahami lingkungan dan segala sesuatu.
19.   jelaskan pengertian fenomenologi menurut hegel...?
menurut hegel (1807), memperluas pengertian fenomenologi dengan merumuskan sebegai ilmu mengenai pengalaman kesadaran, yakni suatu pemaparan dialektis perjalanan kesadaran kodrati menuju kepada pengetahuan yang sebenarnya.
20.  jelaskan tujuan utama fenomenologi menurut husserl.../
edmund husserl (1859-1938), justru bertujuan mencari yang esensial atau eidos (esensi) dari apa yang di sebut fenomena dengan cara membiarkan fenomena itu berbicara sendiri tanpa di barengi dengan prasangka (presupposition).
21.   menurut husserl, epoche memiliki 4 macam method, sebutkan dan jelaskan...?
      menurut husserl, epoche memiliki 4 macam, yaitu :
a.      method of historikal bracketing ; metode yang mengesampingkan aneka macam teori dan pandangan yang pernah kita terima dalam kehidupan sehari-hari, baik dari adap, agama maupun ilmu pengetahuan,
b.      method of existensional bracketing; meninggalkan atau abstain terhadap semua sikap keputusan atau sikap diam dan menunda,
c.       method of transcendental reduction; mengelola data yang kita sadari menjadi gejala yang transcendental dalam kesadaran murni,
d.      method of eidetic reduction; mencari esensi fakta, semacam fakta-fakta tentang realitas menjadi esensi atau intisari realitas itu,
22.  apa tujuan dari fenomenologi...?
tujuan fenomenologi adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang murniobjektif tanpa pengaruh berbagai pandangan sebelumnya, baik dari adat, agama, ataupun ilmu pengetahuan sesuatu yang absurd.
23.   apakah fenomenologi memberikan peran terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam objek yang di amati...?
iya. subjek memberikan peran kepada objek yang di amati, karna subjeklah yang memaknai dan menamai kepada objek yang di amati tersebut.
24.   jelaskan fenomenologi sebagai metode...?
fenomenologi sebagai metode membentangkan lanhkah-langkah yang harus di ambil sehingga kita sampai pada fenomena yang murni. fenomenologi mempelajari dan melukiskan ciri-ciri intrinsik fenomena sebagai mana fenomena itu sendiri menyikap diri kepada kesadaran.
25.   jika pengetahuan murni objektif tanpa berpengaruh pada pandangan fenomenologi sebelumnya, apakah adat tidak dapat di kategorikan sebagai objek kajian fenomenologi...?
iya. karna objek kajian fenomenologi hanya tertuju pada objek kajian yang realistik.
26.   mengapa fenomenologi menurut pendekatan yang holistik, bukan partial...?
karna fenomenologi memandang objek kajiannya sebagai kebulatan yang utuh, tidak terpisah dari objek lainnya, sehingga di peroleh pemahaman yang utuh mengenai objek yang diamati.
27.  apakah akibat fenomenologi memberikan peran terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam objek yang diamati...?
jarak antara subjek dan objek yang di amati kabur atau tidak jelas, dengan demikian pengetahuan atau kebenaran yang di hasilkan cenderung subjektif, yang hanaya berlaku pada kasus tertentu, situasi dan kondisi tertentu, serta dalam waktu tertentu.
28.   apa alasan filsafat fenomenologi berbeda dalam memandang objek, di banding dengan filsafat positivisme...?
karna filsafat fenomenologi memandang objek sebagai kebulatan dalam konteks natural, sehingga menuntut pendekatan yang holistik bukan pendekatan patrial.
29.   apakah fenomenologimembutukan keberadaan manusia...?
iya. karna dari keberadaan manusialah sehingga segala sesuatu dapat ada dan termaknai, dari manusialah sehingga realitas yang terjadi di dunia kehidupan sehari-hari manjadi fenomena-fenomena realitas yang nyata.
30.   di manakah fenomena realitas itu terjadi...?
ketika fenomena realitas itu terjadi pada diri manusia dan memaknainya, karna dari pengetahuan diri manusia sehingga fenomena realitas itu ada.karna kita berada di dunia kehidupan.
31.  apakah segala sesuatu yang di katakan fenomena...?
iya. karna kita ada di dunia kehidupan, maka segala sesuatu yang ada di katakan sebagai fenomena atau hal kajian subjek kepada objek, ketika objek termaknai. seperti kita berjalan, ini di katakan fenomena dan mempunyai makna dan tujuan karna adanya perpindahan antara tempat ketempat yang lain dan ini mempunyai unsur tujuan.
32.  mengapa edmund husserl di kenal sebagai tokoh besar...?
karna edmund husserl dikenal memulai fenomenologi untuk mematok suatu dasar yang tak dapat di bantah, ia memakai apa yang di sebutnya metode fenomenologis sehingga ia di kenal sebagai tokoh besar walaupun fenomenologi sudah ada sebelum hussserl.
33.  sebutkan 2 langkah yang di ajkan oleh husserl...?
2 langkah yang di ajukan oleh husserl yaitu;
a.       metode epoche
b.      eidetich vision
34.  mengapa edmund hussserl  menekankan watak intensional kesadaran...?
karna husserl memahami fenomena sebagai suatu analisis deskriptik serta introspektif mengenai kedalaman dari semua bentuk kesadaran  dan pengalaman-pengalaman-pengalaman langsung seperti relegius, moral, estetis, konseptual, serta indrawi.
35.  dalam fenomenologi, adakah yang mencampuri kesadaran manusia...?
tidak. karna fenomena tampil dalam kesadaran pada hakikatnya adalah benar-benar natural tanpa di campuri oleh pesupposisi pengamat.
36.   apakah fenomenologi dapat menjadi tradisi...?
iya. karna pada dasarnya fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian yang di gunakan untuk mengekplorasi pengalaman manusia.
37.  jelaskan asumsi pokok fenomenologi...?
asumsi pokok fenomenologi adalah manusia secara aktif menginterprestasikan pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya. oleh karena itu interprestasi merupakan proses aktif untuk memberikan makna atas sesuatu yang dialami manusia.
38.   apakah suaatu objek itu ada, ketika manusia memaknainya...?
iya. karna makna suatu objek terdiri dari kekuatan objek dalam kehidupan seseorang. bagaimana manusia berhubungan dengan suatu objek menentukan maknanya bagi objek tersebut yang di maknai.
39.   mengapa sebuah studi dalam filsafat mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena...?
karna menurut pandangan fenomenologi, sumber pengetahuan dan kebenaran di timbulkan oleh fenomena-fenomena yang terjadi didunia kehidupan dengan pengalaman, oleh karena itu manusia menginterprestasikan pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya.
40.   jelaskan gejala terbentuknya pengetahuan manusia dalam pandangan fenomenologi...?
secara epistemologi dapat di lihat dari antara kutub si pengenal dan kutub yang di kenal, atau antara subjek dan objek. subjek adalah  manusia dengan akal budinya, sedangkan objek adalah kenyataan yang di amati dan di alami di alam semesta ini.
41.  adakah pengetahuan timbul pada diri manusia ketika manusia tidak mengalami fenomena...?
kita kembali kepandangan fenomenologi, otomatis pengetahuan tidak akan timbul pada diri manusia tanpa adanya fenomena karna kita hidup di dunia kehidupan , karna suatu fenomena yang dialami manusia itu adalah sumber pengetahuan. maka manusia harus berperan penting dalam mengamati segala sesuatu dan memberikan makna yang terjadi atau kepada objek yang ia amati.
42.  mengapa husserl mengatakan bahwa sumber pengtahuan di timbulkan oleh gejala atau fenomena...?
karna ia berkesimpulan bahwa ilmu pengetahuan muncul karna apa yang sudah di  ketahui secara spontasdan langsung di susun dan di atur secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu yang bersifat baku. karena di timbulkan gejalaatau fenomena.
43.  apa itu kesengajaan menurut fenomenologi hussserl...?
menurut husserl kesengajaan adalah orientasi fikiran terhadap suatu objek, objek atau sesuatu tersebut bisa nyata bisa tidak nyata .kita ambil contoh; objek nyata seperti sebongkah kayu yang di bentuk dengan tujuan tertentu dan kita akan namakan dengan kursi.
44.  bagaimanakah yang di maksud objek tidak nyata dalam pandangan husserl...?
dalam pandangan hussserl, objek yang tidak nyata itu, misalnya kosep tentang tanggung jawab, kesabaran, dan konsep lain yang abstrak atau tidak real.
45.   mengapa fenomenologi sebagai metode ilmu...?
fenomenologi di pahami sabagai segala sesuatu yang dengan suatu cara tertentu tampil dalam kesadaran amnusia. baik sesuatu rekaan maupun sesuatu yang nyata, mengembangkan suatu yang tidak memalsukan fenomena melainkan mendeskripsikannya seperti penampilannya tanpa prasangka sama sekali. karna tugas utama fenomenologi, menjalin keterkaitan manusia dengan realitas.
46.  mengapa fenomenologi harus ada...?
mengapa fenomenologi harus ada, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada didnia material semuanya dari fenomena, fenomena dalam memberi pengetahuan atau memaknai sutu objek dan tujuan dari pemaknaan itu.
47.  apakah semua mahluk hidup dan benda mati adalah objek kajian fenomenologi...?
yang patinya ia, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada di dunia material baik yang hidup maupun yang mati semuanya objek kajian dari fenomenologi.
48.  fenomenologi  objek kajiannya adalah tentang  fenomena, apakah dalam fenomena spiritual juga termasuk objek kajian...?
iya. spiritual bagian dari fenomena sudah barang tentu bagian objek kajian fenomenologi. karna merunjuk kepada tradisi amaupu adat masyarakat.dan apa-apa yang ada itu semua di kategorikan objek kajian fenomenologi.
49.  apakah fenomenologi berhubungan dengan komunikasi...?
iya. karna komunikasi sebagai proses berbagai pengalaman atau informasi antar individu melalui dialog. dari komunikasi menggunakan suatu bahasa adalah memiliki suatu pemaknaan terhadap benda , jadi satu kata saja  sudah dapat memberikan  pemaknaan pada suatu hal yang ingin di maknai.
50.  bagaimanakah kita memahami segala sesuatu...?
begini, dalam memahami segala sesuatu kita harus keobjeknya. artinya sesuatu yang dapat di lihat , di dengar, di rasakan, dan di pikirkan, supaya kita memahami segala sesuatu dan mengetahuinya.kitapun tidak lepas dari subjek atau objek yang kita amati, supaya kita memahaminya dan mengetahuinya.


1.      jelaskan arti kata fenomenologi...?
fenomenologi (inggris; phenomenology) berasal bahasa yunani phainomenon dan logos. phainomenon berarti tampak dan phainen berarti memperlihatkan . sedangkan logos berarti kata, ucapan,rasio, dan pertimbangan. dengan demikian fenomenologi secara umum, dapat di artikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.
2.      jelaskan pengertian fenomenologi...?
fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia dalam sebuah fenomena.
3.      apakah fenomenologi menyampingkan akal pikiran...?
iya. karna pandangan fenomenologi pengetahuan itu muncul dari diri manusia dengan pengalaman dan indra. jadi pengalaman ataupun indrawi sangat berpatokan dengan akal pikiran.karna akal pikiranlah yang mengadakan pengalaman itu dan apayang diliat maupun dirasakan oleh indra, sehingga akallah yang mengadakannya.
4.      Dalam pandangan fenomenologi, apakah fenomenolog mempercayai adanya Tuhan ?
jawab : Tidak, karna ketika kita melihat pandangan Husserl dalam fenomenologi          memberi pengetahuan yang perlu dan esensial mengenai apa yang ada , dan hegelpun barkata tidak lain merupakan penampakan atau kegejalaan dari pengetahuan indrawi. ini sudah jelas dari pandangan husserl dan hegel, dia tidak percaya adanya TUHAN dari pandangannya tentang fenomenologi.
5.      apakah fenomenologi  hanya menjelaskan realitas, kalau tidak jelaskan dan kalau iya jelaskan...?
iya. karna fenomenologi pada hakikatnyahanya berbicara tentang realitas,karna kita hidup di dunia kehidupan. dari dunia kehidupanlah sehingga adanya realitas terjadi.
6.      apakh fenomenologi juga menyampingkan realitas  indra...?
iya. dalam dunia kehidupan indra sangat berperan penting, yang dimana segala sesuatufenomena yang terjadi di dunia materialindra yang ngeliat ataupun merasakan objek yang dimana timbullah dalam akal untuk memaknainya.
7.       Apa hubungannya dunia kehidupan dan fenomenologi...?
hubungannya ialah karna dunia kehidupan membentuk kenyataan manusia yakni unsur dunia sehari-hari yang ia alami dan jalani, sebelum ia menteorikannya atau mereflesikannya. yang di mana fenomenologi di artikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.

8.      mengapa perbincangan fenomenologi sangat penting...?
karna memperbincangkan fenomenologi tidak bisa di tinggalkan pembicaraan mengenai dunia kehidupan. dari pengalaman serta gambarang kehidupan sehari-hari sehingga pembicaraan fenomenologi sangat penting dalam dunia kehidupan. fenomenologi bagian dari ilmu pengetahuan.
9.       mengapa husserl mengistilahkan fenomenologi suatu yang nampak...?
karna husserl sangat menyampingkan indra, pengalaman maupun akal pikiran, yang dimana indralah dan akal pikran sehingga segala sesuatu yang ada di dunia kehidupan di katakan ketika indra dan akal pikiran menamai dan memaknainyadan menjadikannya ada ataupun nampak. karna segala sesutu di dunia ini nampak ketika indra dan akal pikirang menerimanya.
10.   tuliskan penjelasan fenomenologi menurut edmund husserl...?
setiap objek memiliki hakikat. dan itu berbicara kepada manusia jika manusia membuka diri kepada gejala-gejala yang manusia terima.
11.   tuliskan tugas utama fenomenologi menurut husserl...?
yaitu menjalin keterkaitan manusia dengan relitas.
12.  jelaskan yng di maksud metode epoche...?
kata epoche berasal dari kata yunani yaitu menunda keputusan “atau’ mengosongkan diri dari keyakinan tertentu.
epoche bisa juga berarti tanda kurung (bracketing) terhadap setiap keterangan yang di peroleh dari suatu fenomena yang nampak, tanpa memberikan putusan benar salahnya terlebih dahulu.
13.   jelaskan apa yang di maksud dengan dunia kehidupan...?
dunia kehidupan adalah unsur-unsur sehari-hari yang membentuk kenyataan seseorang. yakni unsur-unsur dunia sehari-hari yang ia alami dan jalani.
14.  apakah pengetahuan berhubungan dengan pengalaman...?
iya. karna pengetahuan di temukan secara langsung dalam pengalaman sadar. manusia akan mengetahui dunia ketika manusia berhungan langsung dengan pengalaman itu, maka timbullah suatu pemaknaan dalam pengalaman itu dan muncullah suatu pengetahuan.
15.  jelaskan pandangan fenomenologi klasik...?
fenomenologi klasik percaya pada kebenaran hanya bisa di dapatkan melalui pengarahan pengalaman, artinya hanya mempercayai suatu kebenaran dari sudut pandangannya sendiri atau objeknya.
16.  jelaskan pandangan fenomenologi persepsi...?
fenomenologi persepsi percaya pada suatu kebenaran bisa di dapatkan dari sudut pandang yang berbeda-beda, tidak hanya membatasi fenomenologi pada objektifitas atau bisa di katakan lebih objektif.
17.  jelaskan pandangan fenomenologi hemeneotik...?
percaya pada suatu kebenaran yang ditinjau baik dari aspek obyektifitas ataupun subyetifitas. dan juga di sertai dengan analisis guna menarik suatu kesimpulan.
18.  mengapa dalam tradisi fenomenologi terus mengamati kehidupan sehari-hari...?
begini. inti dari tradisi fenomenologi adalah mengamati kehidupan dalam keseharian dalam suasana yang alamiah. karna fenomenologi memandang manusia secara aktif meginterprestasikan pengalaman sehingga mereka dapat memahami lingkungan dan segala sesuatu.
19.   jelaskan pengertian fenomenologi menurut hegel...?
menurut hegel (1807), memperluas pengertian fenomenologi dengan merumuskan sebegai ilmu mengenai pengalaman kesadaran, yakni suatu pemaparan dialektis perjalanan kesadaran kodrati menuju kepada pengetahuan yang sebenarnya.
20.  jelaskan tujuan utama fenomenologi menurut husserl.../
edmund husserl (1859-1938), justru bertujuan mencari yang esensial atau eidos (esensi) dari apa yang di sebut fenomena dengan cara membiarkan fenomena itu berbicara sendiri tanpa di barengi dengan prasangka (presupposition).
21.   menurut husserl, epoche memiliki 4 macam method, sebutkan dan jelaskan...?
      menurut husserl, epoche memiliki 4 macam, yaitu :
a.      method of historikal bracketing ; metode yang mengesampingkan aneka macam teori dan pandangan yang pernah kita terima dalam kehidupan sehari-hari, baik dari adap, agama maupun ilmu pengetahuan,
b.      method of existensional bracketing; meninggalkan atau abstain terhadap semua sikap keputusan atau sikap diam dan menunda,
c.       method of transcendental reduction; mengelola data yang kita sadari menjadi gejala yang transcendental dalam kesadaran murni,
d.      method of eidetic reduction; mencari esensi fakta, semacam fakta-fakta tentang realitas menjadi esensi atau intisari realitas itu,
22.  apa tujuan dari fenomenologi...?
tujuan fenomenologi adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang murniobjektif tanpa pengaruh berbagai pandangan sebelumnya, baik dari adat, agama, ataupun ilmu pengetahuan sesuatu yang absurd.
23.   apakah fenomenologi memberikan peran terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam objek yang di amati...?
iya. subjek memberikan peran kepada objek yang di amati, karna subjeklah yang memaknai dan menamai kepada objek yang di amati tersebut.
24.   jelaskan fenomenologi sebagai metode...?
fenomenologi sebagai metode membentangkan lanhkah-langkah yang harus di ambil sehingga kita sampai pada fenomena yang murni. fenomenologi mempelajari dan melukiskan ciri-ciri intrinsik fenomena sebagai mana fenomena itu sendiri menyikap diri kepada kesadaran.
25.   jika pengetahuan murni objektif tanpa berpengaruh pada pandangan fenomenologi sebelumnya, apakah adat tidak dapat di kategorikan sebagai objek kajian fenomenologi...?
iya. karna objek kajian fenomenologi hanya tertuju pada objek kajian yang realistik.
26.   mengapa fenomenologi menurut pendekatan yang holistik, bukan partial...?
karna fenomenologi memandang objek kajiannya sebagai kebulatan yang utuh, tidak terpisah dari objek lainnya, sehingga di peroleh pemahaman yang utuh mengenai objek yang diamati.
27.  apakah akibat fenomenologi memberikan peran terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam objek yang diamati...?
jarak antara subjek dan objek yang di amati kabur atau tidak jelas, dengan demikian pengetahuan atau kebenaran yang di hasilkan cenderung subjektif, yang hanaya berlaku pada kasus tertentu, situasi dan kondisi tertentu, serta dalam waktu tertentu.
28.   apa alasan filsafat fenomenologi berbeda dalam memandang objek, di banding dengan filsafat positivisme...?
karna filsafat fenomenologi memandang objek sebagai kebulatan dalam konteks natural, sehingga menuntut pendekatan yang holistik bukan pendekatan patrial.
29.   apakah fenomenologimembutukan keberadaan manusia...?
iya. karna dari keberadaan manusialah sehingga segala sesuatu dapat ada dan termaknai, dari manusialah sehingga realitas yang terjadi di dunia kehidupan sehari-hari manjadi fenomena-fenomena realitas yang nyata.
30.   di manakah fenomena realitas itu terjadi...?
ketika fenomena realitas itu terjadi pada diri manusia dan memaknainya, karna dari pengetahuan diri manusia sehingga fenomena realitas itu ada.karna kita berada di dunia kehidupan.
31.  apakah segala sesuatu yang di katakan fenomena...?
iya. karna kita ada di dunia kehidupan, maka segala sesuatu yang ada di katakan sebagai fenomena atau hal kajian subjek kepada objek, ketika objek termaknai. seperti kita berjalan, ini di katakan fenomena dan mempunyai makna dan tujuan karna adanya perpindahan antara tempat ketempat yang lain dan ini mempunyai unsur tujuan.
32.  mengapa edmund husserl di kenal sebagai tokoh besar...?
karna edmund husserl dikenal memulai fenomenologi untuk mematok suatu dasar yang tak dapat di bantah, ia memakai apa yang di sebutnya metode fenomenologis sehingga ia di kenal sebagai tokoh besar walaupun fenomenologi sudah ada sebelum hussserl.
33.  sebutkan 2 langkah yang di ajkan oleh husserl...?
2 langkah yang di ajukan oleh husserl yaitu;
a.       metode epoche
b.      eidetich vision
34.  mengapa edmund hussserl  menekankan watak intensional kesadaran...?
karna husserl memahami fenomena sebagai suatu analisis deskriptik serta introspektif mengenai kedalaman dari semua bentuk kesadaran  dan pengalaman-pengalaman-pengalaman langsung seperti relegius, moral, estetis, konseptual, serta indrawi.
35.  dalam fenomenologi, adakah yang mencampuri kesadaran manusia...?
tidak. karna fenomena tampil dalam kesadaran pada hakikatnya adalah benar-benar natural tanpa di campuri oleh pesupposisi pengamat.
36.   apakah fenomenologi dapat menjadi tradisi...?
iya. karna pada dasarnya fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian yang di gunakan untuk mengekplorasi pengalaman manusia.
37.  jelaskan asumsi pokok fenomenologi...?
asumsi pokok fenomenologi adalah manusia secara aktif menginterprestasikan pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya. oleh karena itu interprestasi merupakan proses aktif untuk memberikan makna atas sesuatu yang dialami manusia.
38.   apakah suaatu objek itu ada, ketika manusia memaknainya...?
iya. karna makna suatu objek terdiri dari kekuatan objek dalam kehidupan seseorang. bagaimana manusia berhubungan dengan suatu objek menentukan maknanya bagi objek tersebut yang di maknai.
39.   mengapa sebuah studi dalam filsafat mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena...?
karna menurut pandangan fenomenologi, sumber pengetahuan dan kebenaran di timbulkan oleh fenomena-fenomena yang terjadi didunia kehidupan dengan pengalaman, oleh karena itu manusia menginterprestasikan pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya.
40.   jelaskan gejala terbentuknya pengetahuan manusia dalam pandangan fenomenologi...?
secara epistemologi dapat di lihat dari antara kutub si pengenal dan kutub yang di kenal, atau antara subjek dan objek. subjek adalah  manusia dengan akal budinya, sedangkan objek adalah kenyataan yang di amati dan di alami di alam semesta ini.
41.  adakah pengetahuan timbul pada diri manusia ketika manusia tidak mengalami fenomena...?
kita kembali kepandangan fenomenologi, otomatis pengetahuan tidak akan timbul pada diri manusia tanpa adanya fenomena karna kita hidup di dunia kehidupan , karna suatu fenomena yang dialami manusia itu adalah sumber pengetahuan. maka manusia harus berperan penting dalam mengamati segala sesuatu dan memberikan makna yang terjadi atau kepada objek yang ia amati.
42.  mengapa husserl mengatakan bahwa sumber pengtahuan di timbulkan oleh gejala atau fenomena...?
karna ia berkesimpulan bahwa ilmu pengetahuan muncul karna apa yang sudah di  ketahui secara spontasdan langsung di susun dan di atur secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu yang bersifat baku. karena di timbulkan gejalaatau fenomena.
43.  apa itu kesengajaan menurut fenomenologi hussserl...?
menurut husserl kesengajaan adalah orientasi fikiran terhadap suatu objek, objek atau sesuatu tersebut bisa nyata bisa tidak nyata .kita ambil contoh; objek nyata seperti sebongkah kayu yang di bentuk dengan tujuan tertentu dan kita akan namakan dengan kursi.
44.  bagaimanakah yang di maksud objek tidak nyata dalam pandangan husserl...?
dalam pandangan hussserl, objek yang tidak nyata itu, misalnya kosep tentang tanggung jawab, kesabaran, dan konsep lain yang abstrak atau tidak real.
45.   mengapa fenomenologi sebagai metode ilmu...?
fenomenologi di pahami sabagai segala sesuatu yang dengan suatu cara tertentu tampil dalam kesadaran amnusia. baik sesuatu rekaan maupun sesuatu yang nyata, mengembangkan suatu yang tidak memalsukan fenomena melainkan mendeskripsikannya seperti penampilannya tanpa prasangka sama sekali. karna tugas utama fenomenologi, menjalin keterkaitan manusia dengan realitas.
46.  mengapa fenomenologi harus ada...?
mengapa fenomenologi harus ada, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada didnia material semuanya dari fenomena, fenomena dalam memberi pengetahuan atau memaknai sutu objek dan tujuan dari pemaknaan itu.
47.  apakah semua mahluk hidup dan benda mati adalah objek kajian fenomenologi...?
yang patinya ia, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada di dunia material baik yang hidup maupun yang mati semuanya objek kajian dari fenomenologi.
48.  fenomenologi  objek kajiannya adalah tentang  fenomena, apakah dalam fenomena spiritual juga termasuk objek kajian...?
iya. spiritual bagian dari fenomena sudah barang tentu bagian objek kajian fenomenologi. karna merunjuk kepada tradisi amaupu adat masyarakat.dan apa-apa yang ada itu semua di kategorikan objek kajian fenomenologi.
49.  apakah fenomenologi berhubungan dengan komunikasi...?
iya. karna komunikasi sebagai proses berbagai pengalaman atau informasi antar individu melalui dialog. dari komunikasi menggunakan suatu bahasa adalah memiliki suatu pemaknaan terhadap benda , jadi satu kata saja  sudah dapat memberikan  pemaknaan pada suatu hal yang ingin di maknai.
50.  bagaimanakah kita memahami segala sesuatu...?
begini, dalam memahami segala sesuatu kita harus keobjeknya. artinya sesuatu yang dapat di lihat , di dengar, di rasakan, dan di pikirkan, supaya kita memahami segala sesuatu dan mengetahuinya.kitapun tidak lepas dari subjek atau objek yang kita amati, supaya kita memahaminya dan mengetahuinya.

sebenarnya blog ini saya post dari tugas beberapa tahun lalu jadi kalau ada kekurangan mohon tinggalkan komennya

terimasih kasih
www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com