1. jelaskan
arti kata fenomenologi...?
fenomenologi (inggris;
phenomenology) berasal bahasa yunani phainomenon dan logos. phainomenon berarti
tampak dan phainen berarti memperlihatkan . sedangkan logos berarti kata,
ucapan,rasio, dan pertimbangan. dengan demikian fenomenologi secara umum, dapat
di artikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.
2. jelaskan
pengertian fenomenologi...?
fenomenologi adalah sebuah studi
dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia dalam sebuah fenomena.
3. apakah
fenomenologi menyampingkan akal pikiran...?
iya. karna pandangan fenomenologi
pengetahuan itu muncul dari diri manusia dengan pengalaman dan indra. jadi
pengalaman ataupun indrawi sangat berpatokan dengan akal pikiran.karna akal
pikiranlah yang mengadakan pengalaman itu dan apayang diliat maupun dirasakan
oleh indra, sehingga akallah yang mengadakannya.
4. Dalam
pandangan fenomenologi, apakah fenomenolog mempercayai adanya Tuhan ?
jawab : Tidak, karna ketika kita melihat
pandangan Husserl dalam fenomenologi
memberi pengetahuan
yang perlu dan esensial mengenai apa yang ada , dan hegelpun barkata tidak lain
merupakan penampakan atau kegejalaan dari pengetahuan indrawi. ini sudah jelas
dari pandangan husserl dan hegel, dia tidak percaya adanya TUHAN dari
pandangannya tentang fenomenologi.
5. apakah
fenomenologi hanya menjelaskan realitas,
kalau tidak jelaskan dan kalau iya jelaskan...?
iya.
karna fenomenologi pada hakikatnyahanya berbicara tentang realitas,karna kita
hidup di dunia kehidupan. dari dunia kehidupanlah sehingga adanya realitas
terjadi.
6. apakh
fenomenologi juga menyampingkan realitas
indra...?
iya.
dalam dunia kehidupan indra sangat berperan penting, yang dimana segala
sesuatufenomena yang terjadi di dunia materialindra yang ngeliat ataupun
merasakan objek yang dimana timbullah dalam akal untuk memaknainya.
7.
Apa hubungannya dunia kehidupan dan
fenomenologi...?
hubungannya
ialah karna dunia kehidupan membentuk kenyataan manusia yakni unsur dunia
sehari-hari yang ia alami dan jalani, sebelum ia menteorikannya atau
mereflesikannya. yang di mana fenomenologi di artikan sebagai kajian terhadap
fenomena atau apa-apa yang nampak.
8. mengapa
perbincangan fenomenologi sangat penting...?
karna
memperbincangkan fenomenologi tidak bisa di tinggalkan pembicaraan mengenai
dunia kehidupan. dari pengalaman serta gambarang kehidupan sehari-hari sehingga
pembicaraan fenomenologi sangat penting dalam dunia kehidupan. fenomenologi
bagian dari ilmu pengetahuan.
9.
mengapa
husserl mengistilahkan fenomenologi suatu yang nampak...?
karna husserl sangat
menyampingkan indra, pengalaman maupun akal pikiran, yang dimana indralah dan
akal pikran sehingga segala sesuatu yang ada di dunia kehidupan di katakan
ketika indra dan akal pikiran menamai dan memaknainyadan menjadikannya ada
ataupun nampak. karna segala sesutu di dunia ini nampak ketika indra dan akal
pikirang menerimanya.
10.
tuliskan
penjelasan fenomenologi menurut edmund husserl...?
setiap objek memiliki
hakikat. dan itu berbicara kepada manusia jika manusia membuka diri kepada
gejala-gejala yang manusia terima.
11.
tuliskan
tugas utama fenomenologi menurut husserl...?
yaitu
menjalin keterkaitan manusia dengan relitas.
12. jelaskan
yng di maksud metode epoche...?
kata
epoche berasal dari kata yunani yaitu menunda keputusan “atau’ mengosongkan diri
dari keyakinan tertentu.
epoche
bisa juga berarti tanda kurung (bracketing) terhadap setiap keterangan yang di
peroleh dari suatu fenomena yang nampak, tanpa memberikan putusan benar
salahnya terlebih dahulu.
13.
jelaskan
apa yang di maksud dengan dunia kehidupan...?
dunia
kehidupan adalah unsur-unsur sehari-hari yang membentuk kenyataan seseorang.
yakni unsur-unsur dunia sehari-hari yang ia alami dan jalani.
14. apakah
pengetahuan berhubungan dengan pengalaman...?
iya.
karna pengetahuan di temukan secara langsung dalam pengalaman sadar. manusia
akan mengetahui dunia ketika manusia berhungan langsung dengan pengalaman itu,
maka timbullah suatu pemaknaan dalam pengalaman itu dan muncullah suatu
pengetahuan.
15. jelaskan
pandangan fenomenologi klasik...?
fenomenologi
klasik percaya pada kebenaran hanya bisa di dapatkan melalui pengarahan
pengalaman, artinya hanya mempercayai suatu kebenaran dari sudut pandangannya
sendiri atau objeknya.
16. jelaskan
pandangan fenomenologi persepsi...?
fenomenologi
persepsi percaya pada suatu kebenaran bisa di dapatkan dari sudut pandang yang
berbeda-beda, tidak hanya membatasi fenomenologi pada objektifitas atau bisa di
katakan lebih objektif.
17. jelaskan
pandangan fenomenologi hemeneotik...?
percaya
pada suatu kebenaran yang ditinjau baik dari aspek obyektifitas ataupun
subyetifitas. dan juga di sertai dengan analisis guna menarik suatu kesimpulan.
18. mengapa
dalam tradisi fenomenologi terus mengamati kehidupan sehari-hari...?
begini.
inti dari tradisi fenomenologi adalah mengamati kehidupan dalam keseharian
dalam suasana yang alamiah. karna fenomenologi memandang manusia secara aktif
meginterprestasikan pengalaman sehingga mereka dapat memahami lingkungan dan
segala sesuatu.
19.
jelaskan
pengertian fenomenologi menurut hegel...?
menurut
hegel (1807), memperluas pengertian fenomenologi dengan merumuskan sebegai ilmu
mengenai pengalaman kesadaran, yakni suatu pemaparan dialektis perjalanan
kesadaran kodrati menuju kepada pengetahuan yang sebenarnya.
20. jelaskan
tujuan utama fenomenologi menurut husserl.../
edmund
husserl (1859-1938), justru bertujuan mencari yang esensial atau eidos (esensi)
dari apa yang di sebut fenomena dengan cara membiarkan fenomena itu berbicara
sendiri tanpa di barengi dengan prasangka (presupposition).
21.
menurut
husserl, epoche memiliki 4 macam method, sebutkan dan jelaskan...?
menurut husserl, epoche memiliki 4 macam,
yaitu :
a. method of historikal bracketing ;
metode yang mengesampingkan aneka macam teori dan pandangan yang pernah kita
terima dalam kehidupan sehari-hari, baik dari adap, agama maupun ilmu
pengetahuan,
b. method of existensional
bracketing; meninggalkan atau abstain terhadap semua sikap keputusan atau sikap
diam dan menunda,
c. method
of transcendental reduction; mengelola data yang kita sadari menjadi gejala yang
transcendental dalam kesadaran murni,
d. method
of eidetic reduction; mencari esensi fakta, semacam fakta-fakta tentang
realitas menjadi esensi atau intisari realitas itu,
22. apa
tujuan dari fenomenologi...?
tujuan
fenomenologi adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang murniobjektif tanpa
pengaruh berbagai pandangan sebelumnya, baik dari adat, agama, ataupun ilmu
pengetahuan sesuatu yang absurd.
23.
apakah fenomenologi memberikan peran
terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam objek yang di amati...?
iya.
subjek memberikan peran kepada objek yang di amati, karna subjeklah yang
memaknai dan menamai kepada objek yang di amati tersebut.
24.
jelaskan fenomenologi sebagai metode...?
fenomenologi
sebagai metode membentangkan lanhkah-langkah yang harus di ambil sehingga kita
sampai pada fenomena yang murni. fenomenologi mempelajari dan melukiskan
ciri-ciri intrinsik fenomena sebagai mana fenomena itu sendiri menyikap diri
kepada kesadaran.
25.
jika pengetahuan murni objektif tanpa
berpengaruh pada pandangan fenomenologi sebelumnya, apakah adat tidak dapat di
kategorikan sebagai objek kajian fenomenologi...?
iya.
karna objek kajian fenomenologi hanya tertuju pada objek kajian yang realistik.
26.
mengapa fenomenologi menurut pendekatan
yang holistik, bukan partial...?
karna
fenomenologi memandang objek kajiannya sebagai kebulatan yang utuh, tidak
terpisah dari objek lainnya, sehingga di peroleh pemahaman yang utuh mengenai
objek yang diamati.
27. apakah
akibat fenomenologi memberikan peran terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam
objek yang diamati...?
jarak
antara subjek dan objek yang di amati kabur atau tidak jelas, dengan demikian
pengetahuan atau kebenaran yang di hasilkan cenderung subjektif, yang hanaya
berlaku pada kasus tertentu, situasi dan kondisi tertentu, serta dalam waktu tertentu.
28.
apa alasan filsafat fenomenologi berbeda
dalam memandang objek, di banding dengan filsafat positivisme...?
karna
filsafat fenomenologi memandang objek sebagai kebulatan dalam konteks natural,
sehingga menuntut pendekatan yang holistik bukan pendekatan patrial.
29.
apakah fenomenologimembutukan keberadaan
manusia...?
iya.
karna dari keberadaan manusialah sehingga segala sesuatu dapat ada dan
termaknai, dari manusialah sehingga realitas yang terjadi di dunia kehidupan
sehari-hari manjadi fenomena-fenomena realitas yang nyata.
30.
di manakah fenomena realitas itu
terjadi...?
ketika
fenomena realitas itu terjadi pada diri manusia dan memaknainya, karna dari
pengetahuan diri manusia sehingga fenomena realitas itu ada.karna kita berada
di dunia kehidupan.
31. apakah
segala sesuatu yang di katakan fenomena...?
iya.
karna kita ada di dunia kehidupan, maka segala sesuatu yang ada di katakan
sebagai fenomena atau hal kajian subjek kepada objek, ketika objek termaknai.
seperti kita berjalan, ini di katakan fenomena dan mempunyai makna dan tujuan
karna adanya perpindahan antara tempat ketempat yang lain dan ini mempunyai
unsur tujuan.
32. mengapa
edmund husserl di kenal sebagai tokoh besar...?
karna
edmund husserl dikenal memulai fenomenologi untuk mematok suatu dasar yang tak dapat
di bantah, ia memakai apa yang di sebutnya metode fenomenologis sehingga ia di
kenal sebagai tokoh besar walaupun fenomenologi sudah ada sebelum hussserl.
33. sebutkan
2 langkah yang di ajkan oleh husserl...?
2
langkah yang di ajukan oleh husserl yaitu;
a. metode
epoche
b. eidetich
vision
34. mengapa
edmund hussserl menekankan watak
intensional kesadaran...?
karna
husserl memahami fenomena sebagai suatu analisis deskriptik serta introspektif
mengenai kedalaman dari semua bentuk kesadaran
dan pengalaman-pengalaman-pengalaman langsung seperti relegius, moral,
estetis, konseptual, serta indrawi.
35. dalam
fenomenologi, adakah yang mencampuri kesadaran manusia...?
tidak.
karna fenomena tampil dalam kesadaran pada hakikatnya adalah benar-benar
natural tanpa di campuri oleh pesupposisi pengamat.
36.
apakah fenomenologi dapat menjadi
tradisi...?
iya.
karna pada dasarnya fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian yang di
gunakan untuk mengekplorasi pengalaman manusia.
37. jelaskan
asumsi pokok fenomenologi...?
asumsi
pokok fenomenologi adalah manusia secara aktif menginterprestasikan
pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya. oleh karena
itu interprestasi merupakan proses aktif untuk memberikan makna atas sesuatu
yang dialami manusia.
38.
apakah
suaatu objek itu ada, ketika manusia memaknainya...?
iya.
karna makna suatu objek terdiri dari kekuatan objek dalam kehidupan seseorang.
bagaimana manusia berhubungan dengan suatu objek menentukan maknanya bagi objek
tersebut yang di maknai.
39.
mengapa
sebuah studi dalam filsafat mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena...?
karna menurut
pandangan fenomenologi, sumber pengetahuan dan kebenaran di timbulkan oleh
fenomena-fenomena yang terjadi didunia kehidupan dengan
pengalaman, oleh karena itu manusia menginterprestasikan pengalamannya dengan
memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya.
40.
jelaskan gejala terbentuknya pengetahuan
manusia dalam pandangan fenomenologi...?
secara
epistemologi dapat di lihat dari antara kutub si pengenal dan kutub yang di
kenal, atau antara subjek dan objek. subjek adalah manusia dengan akal budinya, sedangkan objek
adalah kenyataan yang di amati dan di alami di alam semesta ini.
41. adakah
pengetahuan timbul pada diri manusia ketika manusia tidak mengalami
fenomena...?
kita
kembali kepandangan fenomenologi, otomatis pengetahuan tidak akan timbul pada
diri manusia tanpa adanya fenomena karna kita hidup di dunia kehidupan , karna
suatu fenomena yang dialami manusia itu adalah sumber pengetahuan. maka manusia
harus berperan penting dalam mengamati segala sesuatu dan memberikan makna yang
terjadi atau kepada objek yang ia amati.
42. mengapa
husserl mengatakan bahwa sumber pengtahuan di timbulkan oleh gejala atau
fenomena...?
karna
ia berkesimpulan bahwa ilmu pengetahuan muncul karna apa yang sudah di ketahui secara spontasdan langsung di susun
dan di atur secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu yang bersifat
baku. karena di timbulkan gejalaatau fenomena.
43. apa
itu kesengajaan menurut fenomenologi hussserl...?
menurut
husserl kesengajaan adalah orientasi fikiran terhadap suatu objek, objek atau
sesuatu tersebut bisa nyata bisa tidak nyata .kita ambil contoh; objek nyata
seperti sebongkah kayu yang di bentuk dengan tujuan tertentu dan kita akan
namakan dengan kursi.
44. bagaimanakah
yang di maksud objek tidak nyata dalam pandangan husserl...?
dalam
pandangan hussserl, objek yang tidak nyata itu, misalnya kosep tentang tanggung
jawab, kesabaran, dan konsep lain yang abstrak atau tidak real.
45.
mengapa fenomenologi sebagai metode
ilmu...?
fenomenologi
di pahami sabagai segala sesuatu yang dengan suatu cara tertentu tampil dalam
kesadaran amnusia. baik sesuatu rekaan maupun sesuatu yang nyata, mengembangkan
suatu yang tidak memalsukan fenomena melainkan mendeskripsikannya seperti
penampilannya tanpa prasangka sama sekali. karna tugas utama fenomenologi,
menjalin keterkaitan manusia dengan realitas.
46. mengapa
fenomenologi harus ada...?
mengapa
fenomenologi harus ada, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada
didnia material semuanya dari fenomena, fenomena dalam memberi pengetahuan atau
memaknai sutu objek dan tujuan dari pemaknaan itu.
47. apakah
semua mahluk hidup dan benda mati adalah objek kajian fenomenologi...?
yang
patinya ia, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada di dunia
material baik yang hidup maupun yang mati semuanya objek kajian dari
fenomenologi.
48. fenomenologi objek kajiannya adalah tentang fenomena, apakah dalam fenomena spiritual
juga termasuk objek kajian...?
iya.
spiritual bagian dari fenomena sudah barang tentu bagian objek kajian
fenomenologi. karna merunjuk kepada tradisi amaupu adat masyarakat.dan apa-apa
yang ada itu semua di kategorikan objek kajian fenomenologi.
49. apakah
fenomenologi berhubungan dengan komunikasi...?
iya.
karna komunikasi sebagai proses berbagai pengalaman atau informasi antar
individu melalui dialog. dari komunikasi menggunakan suatu bahasa adalah
memiliki suatu pemaknaan terhadap benda , jadi satu kata saja sudah dapat memberikan pemaknaan pada suatu hal yang ingin di
maknai.
50. bagaimanakah
kita memahami segala sesuatu...?
begini,
dalam memahami segala sesuatu kita harus keobjeknya. artinya sesuatu yang dapat
di lihat , di dengar, di rasakan, dan di pikirkan, supaya kita memahami segala
sesuatu dan mengetahuinya.kitapun tidak lepas dari subjek atau objek yang kita
amati, supaya kita memahaminya dan mengetahuinya.
1. jelaskan
arti kata fenomenologi...?
fenomenologi (inggris;
phenomenology) berasal bahasa yunani phainomenon dan logos. phainomenon berarti
tampak dan phainen berarti memperlihatkan . sedangkan logos berarti kata,
ucapan,rasio, dan pertimbangan. dengan demikian fenomenologi secara umum, dapat
di artikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.
2. jelaskan
pengertian fenomenologi...?
fenomenologi adalah sebuah studi
dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia dalam sebuah fenomena.
3. apakah
fenomenologi menyampingkan akal pikiran...?
iya. karna pandangan fenomenologi
pengetahuan itu muncul dari diri manusia dengan pengalaman dan indra. jadi
pengalaman ataupun indrawi sangat berpatokan dengan akal pikiran.karna akal
pikiranlah yang mengadakan pengalaman itu dan apayang diliat maupun dirasakan
oleh indra, sehingga akallah yang mengadakannya.
4. Dalam
pandangan fenomenologi, apakah fenomenolog mempercayai adanya Tuhan ?
jawab : Tidak, karna ketika kita melihat
pandangan Husserl dalam fenomenologi
memberi pengetahuan
yang perlu dan esensial mengenai apa yang ada , dan hegelpun barkata tidak lain
merupakan penampakan atau kegejalaan dari pengetahuan indrawi. ini sudah jelas
dari pandangan husserl dan hegel, dia tidak percaya adanya TUHAN dari
pandangannya tentang fenomenologi.
5. apakah
fenomenologi hanya menjelaskan realitas,
kalau tidak jelaskan dan kalau iya jelaskan...?
iya.
karna fenomenologi pada hakikatnyahanya berbicara tentang realitas,karna kita
hidup di dunia kehidupan. dari dunia kehidupanlah sehingga adanya realitas
terjadi.
6. apakh
fenomenologi juga menyampingkan realitas
indra...?
iya.
dalam dunia kehidupan indra sangat berperan penting, yang dimana segala
sesuatufenomena yang terjadi di dunia materialindra yang ngeliat ataupun
merasakan objek yang dimana timbullah dalam akal untuk memaknainya.
7.
Apa hubungannya dunia kehidupan dan
fenomenologi...?
hubungannya
ialah karna dunia kehidupan membentuk kenyataan manusia yakni unsur dunia
sehari-hari yang ia alami dan jalani, sebelum ia menteorikannya atau
mereflesikannya. yang di mana fenomenologi di artikan sebagai kajian terhadap
fenomena atau apa-apa yang nampak.
8. mengapa
perbincangan fenomenologi sangat penting...?
karna
memperbincangkan fenomenologi tidak bisa di tinggalkan pembicaraan mengenai
dunia kehidupan. dari pengalaman serta gambarang kehidupan sehari-hari sehingga
pembicaraan fenomenologi sangat penting dalam dunia kehidupan. fenomenologi
bagian dari ilmu pengetahuan.
9.
mengapa
husserl mengistilahkan fenomenologi suatu yang nampak...?
karna husserl sangat
menyampingkan indra, pengalaman maupun akal pikiran, yang dimana indralah dan
akal pikran sehingga segala sesuatu yang ada di dunia kehidupan di katakan
ketika indra dan akal pikiran menamai dan memaknainyadan menjadikannya ada
ataupun nampak. karna segala sesutu di dunia ini nampak ketika indra dan akal
pikirang menerimanya.
10.
tuliskan
penjelasan fenomenologi menurut edmund husserl...?
setiap objek memiliki
hakikat. dan itu berbicara kepada manusia jika manusia membuka diri kepada
gejala-gejala yang manusia terima.
11.
tuliskan
tugas utama fenomenologi menurut husserl...?
yaitu
menjalin keterkaitan manusia dengan relitas.
12. jelaskan
yng di maksud metode epoche...?
kata
epoche berasal dari kata yunani yaitu menunda keputusan “atau’ mengosongkan diri
dari keyakinan tertentu.
epoche
bisa juga berarti tanda kurung (bracketing) terhadap setiap keterangan yang di
peroleh dari suatu fenomena yang nampak, tanpa memberikan putusan benar
salahnya terlebih dahulu.
13.
jelaskan
apa yang di maksud dengan dunia kehidupan...?
dunia
kehidupan adalah unsur-unsur sehari-hari yang membentuk kenyataan seseorang.
yakni unsur-unsur dunia sehari-hari yang ia alami dan jalani.
14. apakah
pengetahuan berhubungan dengan pengalaman...?
iya.
karna pengetahuan di temukan secara langsung dalam pengalaman sadar. manusia
akan mengetahui dunia ketika manusia berhungan langsung dengan pengalaman itu,
maka timbullah suatu pemaknaan dalam pengalaman itu dan muncullah suatu
pengetahuan.
15. jelaskan
pandangan fenomenologi klasik...?
fenomenologi
klasik percaya pada kebenaran hanya bisa di dapatkan melalui pengarahan
pengalaman, artinya hanya mempercayai suatu kebenaran dari sudut pandangannya
sendiri atau objeknya.
16. jelaskan
pandangan fenomenologi persepsi...?
fenomenologi
persepsi percaya pada suatu kebenaran bisa di dapatkan dari sudut pandang yang
berbeda-beda, tidak hanya membatasi fenomenologi pada objektifitas atau bisa di
katakan lebih objektif.
17. jelaskan
pandangan fenomenologi hemeneotik...?
percaya
pada suatu kebenaran yang ditinjau baik dari aspek obyektifitas ataupun
subyetifitas. dan juga di sertai dengan analisis guna menarik suatu kesimpulan.
18. mengapa
dalam tradisi fenomenologi terus mengamati kehidupan sehari-hari...?
begini.
inti dari tradisi fenomenologi adalah mengamati kehidupan dalam keseharian
dalam suasana yang alamiah. karna fenomenologi memandang manusia secara aktif
meginterprestasikan pengalaman sehingga mereka dapat memahami lingkungan dan
segala sesuatu.
19.
jelaskan
pengertian fenomenologi menurut hegel...?
menurut
hegel (1807), memperluas pengertian fenomenologi dengan merumuskan sebegai ilmu
mengenai pengalaman kesadaran, yakni suatu pemaparan dialektis perjalanan
kesadaran kodrati menuju kepada pengetahuan yang sebenarnya.
20. jelaskan
tujuan utama fenomenologi menurut husserl.../
edmund
husserl (1859-1938), justru bertujuan mencari yang esensial atau eidos (esensi)
dari apa yang di sebut fenomena dengan cara membiarkan fenomena itu berbicara
sendiri tanpa di barengi dengan prasangka (presupposition).
21.
menurut
husserl, epoche memiliki 4 macam method, sebutkan dan jelaskan...?
menurut husserl, epoche memiliki 4 macam,
yaitu :
a. method of historikal bracketing ;
metode yang mengesampingkan aneka macam teori dan pandangan yang pernah kita
terima dalam kehidupan sehari-hari, baik dari adap, agama maupun ilmu
pengetahuan,
b. method of existensional
bracketing; meninggalkan atau abstain terhadap semua sikap keputusan atau sikap
diam dan menunda,
c. method
of transcendental reduction; mengelola data yang kita sadari menjadi gejala yang
transcendental dalam kesadaran murni,
d. method
of eidetic reduction; mencari esensi fakta, semacam fakta-fakta tentang
realitas menjadi esensi atau intisari realitas itu,
22. apa
tujuan dari fenomenologi...?
tujuan
fenomenologi adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang murniobjektif tanpa
pengaruh berbagai pandangan sebelumnya, baik dari adat, agama, ataupun ilmu
pengetahuan sesuatu yang absurd.
23.
apakah fenomenologi memberikan peran
terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam objek yang di amati...?
iya.
subjek memberikan peran kepada objek yang di amati, karna subjeklah yang
memaknai dan menamai kepada objek yang di amati tersebut.
24.
jelaskan fenomenologi sebagai metode...?
fenomenologi
sebagai metode membentangkan lanhkah-langkah yang harus di ambil sehingga kita
sampai pada fenomena yang murni. fenomenologi mempelajari dan melukiskan
ciri-ciri intrinsik fenomena sebagai mana fenomena itu sendiri menyikap diri
kepada kesadaran.
25.
jika pengetahuan murni objektif tanpa
berpengaruh pada pandangan fenomenologi sebelumnya, apakah adat tidak dapat di
kategorikan sebagai objek kajian fenomenologi...?
iya.
karna objek kajian fenomenologi hanya tertuju pada objek kajian yang realistik.
26.
mengapa fenomenologi menurut pendekatan
yang holistik, bukan partial...?
karna
fenomenologi memandang objek kajiannya sebagai kebulatan yang utuh, tidak
terpisah dari objek lainnya, sehingga di peroleh pemahaman yang utuh mengenai
objek yang diamati.
27. apakah
akibat fenomenologi memberikan peran terhadap subjek untuk ikut terlibat dalam
objek yang diamati...?
jarak
antara subjek dan objek yang di amati kabur atau tidak jelas, dengan demikian
pengetahuan atau kebenaran yang di hasilkan cenderung subjektif, yang hanaya
berlaku pada kasus tertentu, situasi dan kondisi tertentu, serta dalam waktu tertentu.
28.
apa alasan filsafat fenomenologi berbeda
dalam memandang objek, di banding dengan filsafat positivisme...?
karna
filsafat fenomenologi memandang objek sebagai kebulatan dalam konteks natural,
sehingga menuntut pendekatan yang holistik bukan pendekatan patrial.
29.
apakah fenomenologimembutukan keberadaan
manusia...?
iya.
karna dari keberadaan manusialah sehingga segala sesuatu dapat ada dan
termaknai, dari manusialah sehingga realitas yang terjadi di dunia kehidupan
sehari-hari manjadi fenomena-fenomena realitas yang nyata.
30.
di manakah fenomena realitas itu
terjadi...?
ketika
fenomena realitas itu terjadi pada diri manusia dan memaknainya, karna dari
pengetahuan diri manusia sehingga fenomena realitas itu ada.karna kita berada
di dunia kehidupan.
31. apakah
segala sesuatu yang di katakan fenomena...?
iya.
karna kita ada di dunia kehidupan, maka segala sesuatu yang ada di katakan
sebagai fenomena atau hal kajian subjek kepada objek, ketika objek termaknai.
seperti kita berjalan, ini di katakan fenomena dan mempunyai makna dan tujuan
karna adanya perpindahan antara tempat ketempat yang lain dan ini mempunyai
unsur tujuan.
32. mengapa
edmund husserl di kenal sebagai tokoh besar...?
karna
edmund husserl dikenal memulai fenomenologi untuk mematok suatu dasar yang tak dapat
di bantah, ia memakai apa yang di sebutnya metode fenomenologis sehingga ia di
kenal sebagai tokoh besar walaupun fenomenologi sudah ada sebelum hussserl.
33. sebutkan
2 langkah yang di ajkan oleh husserl...?
2
langkah yang di ajukan oleh husserl yaitu;
a. metode
epoche
b. eidetich
vision
34. mengapa
edmund hussserl menekankan watak
intensional kesadaran...?
karna
husserl memahami fenomena sebagai suatu analisis deskriptik serta introspektif
mengenai kedalaman dari semua bentuk kesadaran
dan pengalaman-pengalaman-pengalaman langsung seperti relegius, moral,
estetis, konseptual, serta indrawi.
35. dalam
fenomenologi, adakah yang mencampuri kesadaran manusia...?
tidak.
karna fenomena tampil dalam kesadaran pada hakikatnya adalah benar-benar
natural tanpa di campuri oleh pesupposisi pengamat.
36.
apakah fenomenologi dapat menjadi
tradisi...?
iya.
karna pada dasarnya fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian yang di
gunakan untuk mengekplorasi pengalaman manusia.
37. jelaskan
asumsi pokok fenomenologi...?
asumsi
pokok fenomenologi adalah manusia secara aktif menginterprestasikan
pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya. oleh karena
itu interprestasi merupakan proses aktif untuk memberikan makna atas sesuatu
yang dialami manusia.
38.
apakah
suaatu objek itu ada, ketika manusia memaknainya...?
iya.
karna makna suatu objek terdiri dari kekuatan objek dalam kehidupan seseorang.
bagaimana manusia berhubungan dengan suatu objek menentukan maknanya bagi objek
tersebut yang di maknai.
39.
mengapa
sebuah studi dalam filsafat mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena...?
karna menurut
pandangan fenomenologi, sumber pengetahuan dan kebenaran di timbulkan oleh
fenomena-fenomena yang terjadi didunia kehidupan dengan
pengalaman, oleh karena itu manusia menginterprestasikan pengalamannya dengan
memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya.
40.
jelaskan gejala terbentuknya pengetahuan
manusia dalam pandangan fenomenologi...?
secara
epistemologi dapat di lihat dari antara kutub si pengenal dan kutub yang di
kenal, atau antara subjek dan objek. subjek adalah manusia dengan akal budinya, sedangkan objek
adalah kenyataan yang di amati dan di alami di alam semesta ini.
41. adakah
pengetahuan timbul pada diri manusia ketika manusia tidak mengalami
fenomena...?
kita
kembali kepandangan fenomenologi, otomatis pengetahuan tidak akan timbul pada
diri manusia tanpa adanya fenomena karna kita hidup di dunia kehidupan , karna
suatu fenomena yang dialami manusia itu adalah sumber pengetahuan. maka manusia
harus berperan penting dalam mengamati segala sesuatu dan memberikan makna yang
terjadi atau kepada objek yang ia amati.
42. mengapa
husserl mengatakan bahwa sumber pengtahuan di timbulkan oleh gejala atau
fenomena...?
karna
ia berkesimpulan bahwa ilmu pengetahuan muncul karna apa yang sudah di ketahui secara spontasdan langsung di susun
dan di atur secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu yang bersifat
baku. karena di timbulkan gejalaatau fenomena.
43. apa
itu kesengajaan menurut fenomenologi hussserl...?
menurut
husserl kesengajaan adalah orientasi fikiran terhadap suatu objek, objek atau
sesuatu tersebut bisa nyata bisa tidak nyata .kita ambil contoh; objek nyata
seperti sebongkah kayu yang di bentuk dengan tujuan tertentu dan kita akan
namakan dengan kursi.
44. bagaimanakah
yang di maksud objek tidak nyata dalam pandangan husserl...?
dalam
pandangan hussserl, objek yang tidak nyata itu, misalnya kosep tentang tanggung
jawab, kesabaran, dan konsep lain yang abstrak atau tidak real.
45.
mengapa fenomenologi sebagai metode
ilmu...?
fenomenologi
di pahami sabagai segala sesuatu yang dengan suatu cara tertentu tampil dalam
kesadaran amnusia. baik sesuatu rekaan maupun sesuatu yang nyata, mengembangkan
suatu yang tidak memalsukan fenomena melainkan mendeskripsikannya seperti
penampilannya tanpa prasangka sama sekali. karna tugas utama fenomenologi,
menjalin keterkaitan manusia dengan realitas.
46. mengapa
fenomenologi harus ada...?
mengapa
fenomenologi harus ada, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada
didnia material semuanya dari fenomena, fenomena dalam memberi pengetahuan atau
memaknai sutu objek dan tujuan dari pemaknaan itu.
47. apakah
semua mahluk hidup dan benda mati adalah objek kajian fenomenologi...?
yang
patinya ia, karna kita berada di dunia material. apa-apa yang ada di dunia
material baik yang hidup maupun yang mati semuanya objek kajian dari
fenomenologi.
48. fenomenologi objek kajiannya adalah tentang fenomena, apakah dalam fenomena spiritual
juga termasuk objek kajian...?
iya.
spiritual bagian dari fenomena sudah barang tentu bagian objek kajian
fenomenologi. karna merunjuk kepada tradisi amaupu adat masyarakat.dan apa-apa
yang ada itu semua di kategorikan objek kajian fenomenologi.
49. apakah
fenomenologi berhubungan dengan komunikasi...?
iya.
karna komunikasi sebagai proses berbagai pengalaman atau informasi antar
individu melalui dialog. dari komunikasi menggunakan suatu bahasa adalah
memiliki suatu pemaknaan terhadap benda , jadi satu kata saja sudah dapat memberikan pemaknaan pada suatu hal yang ingin di
maknai.
50. bagaimanakah
kita memahami segala sesuatu...?
begini,
dalam memahami segala sesuatu kita harus keobjeknya. artinya sesuatu yang dapat
di lihat , di dengar, di rasakan, dan di pikirkan, supaya kita memahami segala
sesuatu dan mengetahuinya.kitapun tidak lepas dari subjek atau objek yang kita
amati, supaya kita memahaminya dan mengetahuinya.
sebenarnya blog ini saya post dari tugas beberapa tahun lalu jadi kalau ada kekurangan mohon tinggalkan komennya
terimasih kasih
sebenarnya blog ini saya post dari tugas beberapa tahun lalu jadi kalau ada kekurangan mohon tinggalkan komennya
terimasih kasih
0 komentar:
Post a Comment